Pupuk Indonesia Gelar Program Rembuk Tani di Sragen, Berikan Diskon dan Edukasi untuk Petani

https://www.antaranews.com/
Beraspirasi – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memastikan para petani terdaftar di Sragen, Jawa Tengah, mendapatkan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap pupuk bersubsidi menjelang musim tanam. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui penyelenggaraan kegiatan Rembuk Tani, yang bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan memperkuat hubungan antara Pupuk Indonesia dengan petani.
Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia, Antonius Yudhi Kristyanto, menjelaskan bahwa Rembuk Tani bukan hanya sekedar acara, melainkan merupakan upaya serius untuk mempercepat distribusi pupuk dan mendorong peningkatan hasil pertanian. “Melalui program ini, kami ingin memastikan kebutuhan pupuk petani tidak hanya tersedia, tetapi juga terjangkau dari segi harga,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (25/11).
Program Rembuk Tani menawarkan berbagai keuntungan bagi petani, termasuk diskon khusus pada pembelian pupuk bersubsidi. Salah satunya adalah pemberian voucher potongan harga sebesar Rp50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi di kios-kios resmi yang telah ditunjuk. Diskon ini berlaku hingga 20 Desember 2024, memberikan kesempatan bagi petani untuk membeli pupuk dengan harga lebih terjangkau.
Jenis pupuk subsidi yang ditawarkan dalam program ini antara lain urea, NPK, NPK formula khusus, dan Petroganik. Pupuk-pupuk tersebut telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang berbeda-beda, sekaligus disubsidi oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024. Untuk memperoleh pupuk bersubsidi, petani hanya perlu menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai bukti identitas saat melakukan pembelian di kios yang telah ditunjuk.
Selain itu, Rembuk Tani juga menawarkan potongan harga hingga 40 persen untuk pupuk non-subsidi unggulan, yaitu NPK Phonska Plus. Pupuk ini memiliki kualitas tinggi dan diformulasikan untuk meningkatkan hasil panen, memberikan pilihan bagi petani yang ingin memperoleh pupuk berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau selama acara berlangsung.
Lebih dari sekadar memberikan diskon, Rembuk Tani juga menyelenggarakan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, serta para petani. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi petani untuk bertanya langsung mengenai akses, distribusi, dan penggunaan pupuk yang efektif. Mereka juga mendapatkan informasi terkait syarat penerima pupuk subsidi serta bagaimana cara untuk mendaftar di sistem e-RDKK agar dapat memperoleh pupuk subsidi dengan lancar.
Melalui diskusi ini, Pupuk Indonesia berharap dapat memberikan edukasi praktis yang berguna bagi petani dalam menghadapi musim tanam. Salah satunya adalah mengenai teknik penggunaan pupuk yang tepat untuk menghasilkan panen yang optimal, sekaligus memahami pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat petani.
Yudhi menekankan bahwa Rembuk Tani bertujuan untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kemitraan yang berkelanjutan untuk mendukung swasembada pangan. “Kami berharap melalui komitmen dan dukungan yang diberikan dalam acara ini, petani semakin semangat dan optimis dalam menghadapi musim tanam yang akan datang,” katanya.
Dengan adanya Rembuk Tani, PT Pupuk Indonesia tidak hanya memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Yudhi menutup dengan menegaskan bahwa acara tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Pupuk Indonesia dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lainnya untuk meningkatkan akses petani terhadap pupuk berkualitas dengan harga yang terjangkau.