Luapan Sungai Cisadane Sebabkan Banjir di Tangerang, Puluhan Keluarga Terdampak

Sumber: liputan6.com
Beraspirasi – Sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten, dilaporkan mengalami banjir pada Senin (3/3) akibat luapan Sungai Cisadane. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengungkapkan bahwa kenaikan debit air di sungai tersebut disebabkan oleh kiriman air dari wilayah Bogor setelah hujan deras mengguyur pada Minggu (2/3) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S. Rahman, menjelaskan bahwa beberapa permukiman warga terdampak banjir. Wilayah Panunggangan Barat serta sekitar Kampung Cacing, Cibodas, termasuk daerah yang terkena dampak paling parah.
Di Jalan Taman Cisadane, Panunggangan Barat, air menggenangi area hingga mencapai ketinggian 70 sentimeter, mengakibatkan 60 keluarga terdampak. Selain itu, di Kampung Cacing, Cikokol, ketinggian air tercatat sekitar 30 sentimeter, sementara di Jalan Teuku Umar, Bojong Jaya, banjir mencapai 20 sentimeter. Sementara itu, di RT 01/RW 01 Panunggangan Utara, Pinang, genangan air bahkan mencapai 80 sentimeter, menyebabkan 68 keluarga terdampak.
Untuk menangani situasi tersebut, BPBD Kota Tangerang mengerahkan sebanyak 86 personel ke lokasi-lokasi yang terdampak. Fokus utama dari tim yang diterjunkan adalah melakukan evakuasi terhadap warga serta memastikan keselamatan mereka.
Andia juga menjelaskan bahwa sebagai bagian dari upaya pengendalian luapan Sungai Cisadane akibat kiriman air dari Bogor, beberapa pintu air telah dibuka untuk mempercepat proses surutnya air. Dengan langkah ini, diharapkan genangan air dapat berkurang lebih cepat dan mengurangi risiko banjir yang lebih luas.
Di lokasi kejadian, kondisi saat ini masih dalam tahap pemantauan. Meskipun banjir telah menggenangi beberapa titik, situasi tetap dalam keadaan aman. Tim dari berbagai instansi, termasuk BPBD dan Dinas Kesehatan, masih bersiaga di lokasi untuk memastikan keselamatan warga serta memberikan bantuan medis jika diperlukan.
Sementara itu, Dinas Sosial Kota Tangerang juga tengah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir. Proses ini dilakukan guna menentukan bantuan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat dalam kondisi darurat seperti ini. Menurut Andia, langkah ini diambil agar distribusi bantuan dapat berjalan dengan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Hingga saat ini, pihak BPBD Kota Tangerang terus memantau perkembangan banjir di berbagai titik. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan evakuasi atau pertolongan lainnya. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak memaksakan diri melintasi wilayah yang masih tergenang demi menghindari risiko kecelakaan atau bahaya lainnya.
Dengan cuaca yang masih tidak menentu, BPBD bersama pemerintah setempat akan terus berkoordinasi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan. Apabila hujan deras kembali terjadi, masyarakat di sekitar bantaran Sungai Cisadane diminta untuk lebih berhati-hati dan bersiap menghadapi potensi kenaikan debit air kembali.
Situasi banjir ini kembali mengingatkan pentingnya sistem drainase yang baik serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan dapat terus bekerja sama dalam menanggulangi dampak banjir serta mencari solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko serupa di masa depan.