Indodax Dorong Adopsi Bitcoin di Indonesia Seiring Lonjakan Harga Tertinggi

https://www.antaranews.com/
Beraspirasi – Indodax, salah satu perusahaan crypto exchange terkemuka di Indonesia, semakin gencar mendorong adopsi Bitcoin di Tanah Air, seiring dengan pencapaian rekor harga Bitcoin (BTC) yang melesat hingga mencapai 99.000 dolar AS, atau lebih dari Rp1,5 miliar pada akhir pekan lalu. CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukan sekadar rekor harga, tetapi juga kesempatan besar untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memiliki akses yang aman dan transparan ke aset digital.
Pada Jumat, 22 November, harga Bitcoin mencapai angka tertinggi dalam sejarahnya, yakni 99.000 dolar AS. Kenaikan harga ini memicu lonjakan kapitalisasi pasar Bitcoin yang kini telah melampaui angka 1,9 triliun dolar AS, dengan volume perdagangan harian mencapai 52 miliar dolar AS. Menurut Oscar, meskipun banyak altcoin yang mengalami penurunan, harga Bitcoin tetap menunjukkan tren bullish yang kuat sejak awal bulan. Lonjakan ini membawa Bitcoin menjadi salah satu aset terbesar di dunia, mengalahkan peringkat perak dan menduduki posisi ketujuh setelah emas, Nvidia, Apple, Microsoft, Amazon, dan Google.
Bitcoin kini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1,9 triliun dolar AS, menjadikannya lebih besar dari perak yang berada di peringkat kesembilan dengan kapitalisasi 1,7 triliun dolar AS. Namun, meskipun Bitcoin berhasil menembus posisi ini, aset digital ini masih berada di bawah emas yang mencatatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar 18,13 triliun dolar AS, serta beberapa perusahaan besar teknologi seperti Nvidia, Apple, Microsoft, Amazon, dan Google.
Salah satu faktor pendorong utama dari lonjakan harga Bitcoin ini adalah berita mengenai Trump Media and Technology Group yang sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Bakkt, sebuah perusahaan perdagangan kripto terkemuka. Berita ini menimbulkan ekspektasi bahwa jika Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden AS pada 2024, kebijakan yang lebih mendukung kripto dapat diterapkan, yang tentunya akan memberi dampak positif bagi pasar Bitcoin dan aset digital lainnya. Hal ini diyakini oleh Oscar sebagai momen penting bagi perkembangan Bitcoin, yang diprediksi akan semakin diterima dan diperkuat sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital global.
Menurut Oscar Darmawan, langkah strategis Trump yang terlibat dalam pertemuan dengan CEO Coinbase, Brian Armstrong, serta rencana akuisisi Bakkt, semakin mempertegas Bitcoin sebagai pilar utama dalam dunia digital. Jika Trump memenangkan Pemilu 2024, kebijakan pro-kripto yang dijanjikan dapat memperkuat peran Bitcoin, bahkan berpotensi menjadikannya sebagai cadangan nasional suatu negara. Perubahan kebijakan ini bisa memicu pengakuan yang lebih luas terhadap nilai intrinsik Bitcoin, yang semakin diterima dalam konteks ekonomi global.
Dengan adanya perkembangan ini, Oscar menyatakan bahwa masa depan Bitcoin dan industri aset kripto secara keseluruhan semakin terlihat jelas. Kombinasi dari faktor-faktor tersebut memberikan arah yang signifikan terhadap masa depan industri ini, yang semakin diterima di seluruh dunia. Untuk Indonesia, Indodax pun terus berusaha untuk mengedukasi masyarakat mengenai potensi dan manfaat Bitcoin sebagai salah satu aset digital yang aman dan menguntungkan, serta mempermudah akses bagi para investor di Indonesia untuk turut serta dalam ekosistem global ini.
Dengan pasar yang terus berkembang dan semakin matang, Indodax berkomitmen untuk mendukung adopsi Bitcoin di Indonesia, menyediakan platform yang aman dan mudah diakses, dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.