Harapan Istri Matthew Norman: Doa dan Permohonan Pemindahan ke Australia

Beraspirasi – Matthew Norman, salah satu anggota Bali Nine yang menjalani hukuman seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Bali, telah mendekam di penjara selama dua dekade. Anita, istrinya, baru-baru ini datang ke Lapas Kerobokan untuk menitipkan makanan kepada suaminya sambil membawa harapan besar: agar Matthew segera dipindahkan ke Australia sesuai kesepakatan antara pemerintah Australia dan Indonesia.
Doa untuk Pemindahan ke Australia
Anita mengungkapkan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada Matthew untuk menjalani hidupnya di Australia. Ia juga menyebut bahwa kematian ibu Matthew tahun lalu semakin memperkuat keinginannya agar suaminya bisa kembali berkumpul dengan keluarga, terutama karena ayah Matthew kini sudah sangat tua.
“Doakan saja, kasihan loh. Tahun lalu ibunya meninggal, dan sekarang dia sudah 20 tahun di sini. Kita doakan saja, minta tolong kepada Pak Presiden Prabowo agar mempermudah pemindahannya,” ungkap Anita.
Anita menambahkan bahwa ia yakin Tuhan akan memberikan jalan melalui Presiden Prabowo untuk mengabulkan permohonan mereka. Meskipun belum ada kabar pasti mengenai proses pemindahan ini, ia tetap optimis dan terus berdoa agar semuanya berjalan lancar.
Perilaku Baik Matthew Selama Penahanan
Anita mengungkapkan bahwa suaminya selalu berperilaku baik selama berada di Lapas Kerobokan. Menurutnya, para sipir sering memberikan laporan positif tentang Matthew, yang dianggap telah menunjukkan perubahan besar sejak masa penahanannya.
“Para sipir selalu bilang bahwa Matthew bersikap baik dan telah berbuat luar biasa selama di sini. Saya percaya Tuhan mengampuni, dan Presiden Prabowo juga bisa memberikan kesempatan untuk dia,” kata Anita.
Ia juga berharap pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan faktor kemanusiaan, terutama karena Matthew ditangkap saat masih berusia 18 tahun. Setelah 20 tahun menjalani hukuman, Anita merasa suaminya layak mendapatkan kesempatan kedua untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Dukungan Keluarga dan Kehidupan Anak
Anita juga menyoroti pentingnya kehadiran Matthew bagi keluarganya, terutama anak perempuan mereka. Ia berharap bahwa jika Matthew dipindahkan ke Australia, anak mereka dapat merasakan kehadiran seorang ayah dalam hidupnya.
“Matthew berharap Presiden Prabowo bermurah hati memberinya kesempatan untuk hidup kembali, terutama demi anak perempuan kami, agar dia bisa memiliki ayah,” tutur Anita.
Namun, Anita belum memastikan apakah ia akan ikut pindah ke Australia jika Matthew berhasil dipindahkan. “Jujur saja, kami hidup hari demi hari. Jadi saya belum tahu apa yang akan terjadi nanti,” ujarnya.
Isu Tukar Tahanan Indonesia-Australia
Sebelumnya, pemerintah Australia mengungkapkan bahwa telah ada kesepakatan dengan Indonesia mengenai pertukaran tahanan. Lima anggota Bali Nine yang tersisa, termasuk Matthew Norman, berpotensi dipulangkan ke Australia. Sebagai gantinya, Indonesia berharap dapat memulangkan warga negaranya yang ditahan di Australia.
Dilansir Reuters, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese membahas isu ini dengan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan di sela-sela KTT APEC. Menteri Hukum Indonesia, Supratman Andi Agtas, menyatakan bahwa keputusan ini akan bergantung pada kebijakan presiden, tetapi prinsip kemanusiaan menjadi pertimbangan utama.
Kesimpulan
Perjalanan panjang Matthew Norman di Lapas Kerobokan kini memasuki babak baru dengan adanya harapan pemindahan ke Australia. Dukungan keluarga, perilaku baik selama penahanan, serta prinsip kemanusiaan menjadi faktor yang mendorong permohonan ini. Bagi Anita dan keluarga, pemindahan ini bukan hanya tentang kebebasan, tetapi juga kesempatan bagi Matthew untuk memperbaiki hidup dan menjadi bagian kembali dari keluarganya.
Meskipun belum ada kepastian mengenai proses tersebut, doa dan harapan terus mengiringi langkah mereka. Kini, keputusan berada di tangan pemerintah Indonesia, yang diharapkan dapat mempertimbangkan aspek kemanusiaan dalam menentukan masa depan Matthew Norman.