Duka Mendalam, Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Meninggal Dunia Dua Hari Sebelum Pilkada

https://www.merdeka.com/
Beraspirasi – Calon Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, meninggal dunia pada Senin, 25 November 2024, hanya dua hari menjelang pemungutan suara Pilkada. Yana yang merupakan pasangan calon dari Herdiat Sunarya, diperkirakan meninggal akibat serangan jantung di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama warga Ciamis yang sedang mempersiapkan diri untuk menyambut hari pencoblosan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa pihaknya awalnya tidak begitu mempercayai kabar tersebut. Pasalnya, Yana sebelumnya dikenal dalam kondisi sehat dan bugar. Namun, setelah mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pengecekan, Ani akhirnya dapat memastikan bahwa Yana benar-benar meninggal dunia akibat serangan jantung. “Kami awalnya memang belum yakin, namun setelah mendapat informasi lebih lanjut, kami yakin bahwa Yana D Putra meninggal dunia di RS Borromeus Bandung,” kata Ani kepada wartawan.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara, Yana yang berusia 48 tahun, dikenal sebagai sosok yang gigih berjuang sejak awal karir politiknya. Anjar mengenang Yana sebagai pribadi yang merintis perjalanan politiknya dari bawah, hingga akhirnya menjadi calon wakil bupati mendampingi Herdiat Sunarya dalam Pilkada Ciamis. “Yana D Putra adalah sosok yang berjuang dari bawah. Ia sangat berdedikasi, dan kami sangat kehilangan sosok yang bersemangat ini,” ungkap Anjar dengan penuh rasa duka.
Anjar menambahkan bahwa Yana D Putra dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, keluarga dan rekan-rekan di Ciamis tidak sepenuhnya percaya dengan kabar tersebut. Namun, ketika pesan berantai yang mengabarkan meninggalnya Yana mulai menyebar, Anjar segera menuju Bandung untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Kami semua sempat terkejut dan tidak yakin, namun setelah banyak pesan masuk berantai, kami tahu bahwa Yana D Putra benar-benar meninggal dunia dalam perawatan,” kata Anjar, yang merasa sangat kehilangan atas kepergian Yana.
Kematian Yana, yang terjadi hanya dua hari menjelang pencoblosan Pilkada, tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk masyarakat Ciamis dan berbagai tokoh politik yang terlibat. Kabar tersebut membawa dampak yang mendalam, mengingat Yana adalah calon yang diperkirakan akan memainkan peran besar dalam Pilkada Ciamis bersama Herdiat Sunarya. “Kami sangat berduka cita yang mendalam. Semua kader dan pendukung Yana D Putra akan menuju rumah duka di Jalan Galuh, dan kami sangat merasa kehilangan sosok beliau,” kata Anjar, yang mewakili partainya dalam menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum.
Anjar juga mengungkapkan bahwa meskipun kehilangan ini sangat mengejutkan, semua pihak yang mendukung Yana akan tetap melanjutkan perjuangan, menghormati dan mengenang dedikasi serta semangat almarhum. Meninggalnya Yana menjelang Pilkada juga menimbulkan keprihatinan di kalangan warga Ciamis yang sudah menantikan pemilihan tersebut. Namun, mereka bertekad untuk tetap menjalankan proses demokrasi dengan rasa hormat terhadap almarhum, yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Ciamis selama masa jabatannya.
Dengan perginya Yana, Kabupaten Ciamis kehilangan seorang pemimpin yang penuh integritas dan semangat juang. Yana akan selalu dikenang sebagai pribadi yang berkomitmen untuk memajukan daerah dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.