Pesantren Ramadhan Pelajar Nasional 2025 Resmi Dibuka

Beraspirasi – Sebanyak 10.000 pelajar dari berbagai daerah di Indonesia telah berpartisipasi dalam pembukaan Pesantren Ramadhan Pelajar Nasional (PRPN) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

PRPN tahun ini merupakan edisi ketiga dan berlangsung di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada 3 hingga 5 Maret 2024. Dalam penyelenggaraannya, konsep yang digunakan adalah kombinasi antara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring), sehingga peserta dari berbagai wilayah dapat mengikuti kegiatan ini tanpa batasan geografis.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menyampaikan bahwa melalui kegiatan PRPN, para peserta didik tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu agama, tetapi juga diajak untuk menerapkan nilai-nilai moderasi, kepedulian, serta kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya pendidikan agama yang moderat sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak dan berwawasan luas.

Amien juga memberikan apresiasi kepada AGPAI atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, organisasi ini telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta membimbing para pelajar untuk memahami ajaran agama dengan pendekatan yang damai dan inklusif.

Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter serta menanamkan moderasi beragama di kalangan pelajar dianggap sangat penting. Amien menuturkan bahwa para guru PAI memiliki tanggung jawab besar dalam membangun pemahaman agama yang tidak hanya berbasis pada teks, tetapi juga kontekstual sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Noor Achmad, turut menyampaikan apresiasinya kepada para guru PAI yang tergabung dalam AGPAI. Ia menegaskan bahwa bimbingan yang diberikan oleh para guru PAI telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter pelajar yang moderat dan memiliki wawasan luas.

Menurutnya, keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh guru-guru PAI dapat dilihat dari tingginya antusiasme peserta yang hadir dalam kegiatan PRPN di MAJT. Ribuan pelajar yang mengikuti acara tersebut menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama yang berkualitas mampu menciptakan generasi yang memiliki pemahaman yang baik tentang Islam dan kehidupan sosial.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Noor Achmad juga mengumumkan adanya peluang beasiswa bagi para pelajar serta kesempatan bagi guru PAI untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia dengan memberikan akses yang lebih luas bagi tenaga pendidik dalam mengembangkan kompetensinya.

Kegiatan PRPN 2025 diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta, baik dalam hal peningkatan pemahaman agama maupun dalam membangun karakter yang lebih kuat dan moderat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, penyelenggaraan pesantren Ramadhan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi generasi muda Indonesia.