Pemkot Jakarta Selatan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pejaten Timur

Sumber: antaranews.com
Beraspirasi – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di RW 05, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu. Bantuan tersebut diberikan sebagai respons atas tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu sore.
Dalam kunjungannya ke lokasi banjir pada Senin, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyampaikan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir. Selain itu, bantuan berupa kebutuhan pokok telah didistribusikan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan kepada warga yang terdampak.
Banjir tidak hanya terjadi di Pejaten Timur, tetapi juga di beberapa lokasi lainnya seperti Kelurahan Tanjung Barat di Kecamatan Pasar Minggu, serta Kelurahan Pengadegan dan Kelurahan Rawajati di Kecamatan Pancoran. Genangan air yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung yang tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras mengguyur daerah hulu.
Berdasarkan pemantauan tim di lapangan, air yang sebelumnya menggenangi beberapa titik mulai surut seiring dengan membaiknya kondisi cuaca pada Senin pagi. Debit air di Kali Ciliwung juga mengalami penurunan, sehingga sebagian besar wilayah yang terdampak mulai kembali normal.
Munjirin mengimbau seluruh pihak terkait untuk aktif dalam membantu penanganan banjir, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian. Ia menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi serta keterlibatan masyarakat dalam memastikan pelayanan optimal bagi warga terdampak.
Sementara itu, Lurah Pejaten Timur, Rocky A. Tarigan, mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 jiwa di delapan RW terdampak akibat banjir yang melanda wilayahnya. Seluruh warga telah mendapatkan bantuan dan penanganan dari berbagai pihak, termasuk Suku Dinas Sosial, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta berbagai lembaga lainnya.
Setelah air benar-benar surut, pihak kelurahan akan mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membantu membersihkan sisa lumpur yang mengendap di rumah-rumah warga. Langkah ini dilakukan untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan layak huni setelah terdampak banjir.
Sebagai bentuk dukungan bagi warga yang mengalami kesulitan, sebanyak 15 jenis bantuan logistik telah didistribusikan ke Kelurahan Pejaten Timur. Bantuan tersebut mencakup 40 karung beras, 10 kardus minyak goreng, 45 kardus mie instan, serta 36 botol kecap. Selain itu, kebutuhan lain seperti 200 pasang sepatu, 200 pasang kaos kaki, 100 tas sekolah, serta 100 paket bantuan keluarga juga telah disalurkan.
Tak hanya itu, bantuan khusus bagi anak-anak dan perempuan juga diberikan, di antaranya 39 paket perlengkapan anak, 34 bal popok untuk anak dan dewasa, serta 35 paket pembalut wanita. Selain itu, sebanyak 10 kasur lipat, 50 selimut, serta 50 perlengkapan ibadah juga telah disiapkan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa pemulihan pascabanjir.
Makanan siap saji dan air mineral turut disediakan dalam jumlah besar, mencapai 3.599 boks. Distribusi makanan ini dijadwalkan akan dilakukan pada siang dan sore hari, sehingga warga yang masih mengalami kesulitan dapat menerima pasokan makanan yang cukup.
Meski sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing selama banjir, Pemkot Jakarta Selatan tetap mengimbau agar mereka tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Upaya mitigasi terus dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih luas di kemudian hari.
Dengan adanya bantuan yang disalurkan, diharapkan kondisi warga yang terdampak banjir dapat segera membaik. Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga terus berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan bahwa langkah-langkah penanganan banjir dapat berjalan dengan optimal.