Pemerintah Kota Singkawang Siap Bangun Daerah Usai Mengikuti Retret di Akmil

Beraspirasi – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dan Wakil Wali Kota, Muhammadin, menyatakan kesiapan mereka untuk membangun Kota Singkawang, Kalimantan Barat, setelah mengikuti rangkaian retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat.

Setibanya kembali di Singkawang, keduanya disambut oleh berbagai pihak yang memberikan dukungan terhadap kepemimpinan mereka. Dalam kesempatan tersebut, Tjhai Chui Mie mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim relawan, koalisi politik, serta seluruh pihak yang telah menyambut mereka dengan antusias.

Setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia dan menjalani pembekalan di Akmil, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menegaskan kesiapan mereka untuk mulai bekerja membangun Singkawang. Menurut mereka, seluruh pengalaman serta materi yang diterima selama pembekalan akan dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Pada hari pertama kerja, agenda utama mereka adalah menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Kota Singkawang. Dalam rapat tersebut, pidato pertama sebagai kepala daerah akan disampaikan oleh Tjhai Chui Mie guna memaparkan visi serta langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam kepemimpinan mereka.

Salah satu prioritas yang menjadi perhatian pemerintahannya adalah penyelesaian pembangunan Masjid Agung di Singkawang. Tjhai Chui Mie meminta panitia pembangunan untuk menyampaikan laporan terkait perkembangan proyek serta kekurangan anggaran yang masih dibutuhkan agar penyelesaian masjid tersebut dapat berjalan sesuai rencana.

Selain itu, pemerintah kota juga berkomitmen untuk mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan stunting di Singkawang. Wali Kota menegaskan bahwa pelaksanaan program ini harus sesuai dengan arahan Presiden, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.

Dalam rangka mendukung visi pemerintahan Prabowo-Gibran, upaya menuju swasembada pangan juga menjadi salah satu program yang akan digencarkan di Singkawang. Menurut Tjhai Chui Mie, jika swasembada pangan dapat tercapai, maka tingkat pengangguran di daerah tersebut akan berkurang secara signifikan. Dengan adanya kelompok tani di sektor perkebunan dan peternakan, masyarakat akan memiliki lebih banyak peluang untuk bekerja dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Pembangunan infrastruktur juga masuk dalam daftar prioritas utama pemerintah kota. Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah pembangunan Bandara Singkawang serta jalan Lingkar Barat. Pemerintah berupaya mempercepat realisasi proyek tersebut guna meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga akan berupaya menggandeng pihak swasta untuk turut serta dalam pembangunan infrastruktur kota. Dengan melibatkan sektor swasta, percepatan pembangunan diharapkan dapat berjalan lebih optimal.

Sebagai langkah awal, rencana pelebaran akses jalan menuju bandara dan pengembangan jalan Lingkar Barat telah disusun. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Singkawang.

Dalam kepemimpinannya, Tjhai Chui Mie menegaskan bahwa seluruh program yang telah dirancang akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun Singkawang menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.