Kemendag Gelar Program Diskon Ramadan, UMKM dan Konsumen Dapat Manfaat

Sumber: antaranews.com
Beraspirasi – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan sejumlah ritel modern dalam menyelenggarakan program Friday Mubarak, yang bertujuan untuk memberikan potongan harga bagi masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari selama Ramadan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta mendorong konsumsi selama bulan suci.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Senin (3/3), menyampaikan bahwa berbagai program telah dipersiapkan oleh Kemendag guna memastikan masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau untuk sejumlah bahan pokok. Friday Mubarak menjadi salah satu inisiatif yang dilakukan bersama ritel modern, dengan fokus pada barang-barang kebutuhan utama seperti minyak goreng, gula pasir, dan bahan pokok lainnya yang disesuaikan oleh masing-masing ritel.
Program ini direncanakan berlangsung mulai 28 Februari hingga 28 Maret 2025. Selain itu, Kemendag juga mengadakan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi domestik serta mendorong penyerapan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain Friday Mubarak, terdapat juga program Belanja Online Produk Lokal yang dijalankan melalui kerja sama dengan berbagai platform e-commerce, marketplace, serta Online Travel Agent (OTA). Program ini dirancang untuk menyelaraskan kampanye diskon dan promosi produk lokal selama Ramadan hingga Idul Fitri, dengan pelaksanaan mulai 25 Februari hingga 3 April 2025.
Tidak hanya itu, Kemendag juga meluncurkan program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran, yang melibatkan pusat perbelanjaan serta department store guna memberikan diskon pada berbagai produk, termasuk makanan dan minuman (F&B), fesyen, serta barang elektronik. Program ini dijadwalkan berlangsung pada 14-30 Maret 2025.
Melalui berbagai program tersebut, Kemendag berharap agar momentum hari besar keagamaan nasional (HBKN), yaitu Ramadan dan Idul Fitri 2025, dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja dengan lebih hemat. Selain memberikan manfaat bagi konsumen, program ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM dalam ekosistem perdagangan nasional.
Mendag Budi Santoso menjelaskan bahwa pelaksanaan berbagai inisiatif promosi belanja ini memberikan dua manfaat utama. Pertama, masyarakat akan lebih mudah memperoleh kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau. Kedua, produk-produk UMKM memiliki peluang lebih besar untuk terserap di pasar, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Friday Mubarak sendiri akan diadakan di berbagai gerai ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya mencakup diskon untuk kebutuhan pokok, tetapi juga menghadirkan bazar UMKM serta berbagai promo menarik, baik dalam bentuk potongan harga harian maupun promo khusus yang diberikan setiap hari Jumat.
Diharapkan, program ini dapat menciptakan transaksi dengan nilai total yang diperkirakan mencapai Rp75 triliun hingga Rp77 triliun. Dengan demikian, selain memberikan keuntungan bagi konsumen, Friday Mubarak juga diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan terhadap aktivitas ekonomi dalam negeri selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Kemendag menegaskan bahwa program-program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha ritel, serta pelaku UMKM, diharapkan manfaat dari program ini dapat dirasakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat.