Jasindo Hadirkan Perlindungan Asuransi untuk Pemudik dan Keluarga Saat Idul Fitri 1446 H

Sumber: antaranews.com
Beraspirasi – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyediakan berbagai produk perlindungan agar masyarakat dapat merayakan momen spesial ini dengan lebih aman dan nyaman. Baik bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman maupun yang tetap berada di rumah bersama keluarga, Jasindo menawarkan berbagai solusi proteksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Selasa, Corporate Secretary Jasindo, Brellian Gema, menjelaskan bahwa salah satu produk yang ditawarkan adalah Jasindo Travel Insurance. Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang bepergian, sehingga perjalanan mereka menjadi lebih tenang dan bebas dari risiko yang tidak diinginkan.
Brellian mengungkapkan bahwa kehadiran produk ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat domestik. Dengan adanya perlindungan asuransi ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih nyaman dalam melakukan perjalanan selama periode libur Lebaran.
Jasindo Travel Insurance dikatakan memberikan cakupan perlindungan yang luas, mulai dari risiko kecelakaan hingga berbagai ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama perjalanan. Produk ini menawarkan manfaat utama berupa perlindungan medis dan kecelakaan diri, serta sejumlah manfaat tambahan yang dapat memberikan rasa aman lebih bagi para pemudik.
Beberapa manfaat tambahan yang disediakan meliputi layanan bantuan darurat di seluruh dunia, perlindungan terhadap risiko perjalanan seperti keterlambatan dan pembatalan, serta jaminan perlindungan rumah saat ditinggalkan untuk mudik. Selain itu, proteksi terhadap tanggung jawab pribadi, biaya risiko kendaraan sewaan, serta perlindungan visa jika terjadi penolakan juga termasuk dalam cakupan asuransi ini.
Dalam penjelasannya, Brellian menyebutkan bahwa produk perlindungan ini dapat dinikmati dengan premi yang cukup terjangkau. Untuk perjalanan domestik, masyarakat hanya perlu membayar Rp5 ribu per hari, sementara perjalanan internasional ke kawasan non-Schengen dikenakan biaya Rp120 ribu per hari. Sementara itu, bagi mereka yang bepergian ke kawasan Schengen, biaya premi yang dikenakan adalah Rp200 ribu per hari.
Kawasan Schengen sendiri terdiri dari 29 negara di Eropa yang menerapkan kebijakan bebas paspor dan kontrol perbatasan antarnegara. Negara-negara yang termasuk dalam kawasan ini di antaranya adalah Austria, Belanda, Belgia, Denmark, Finlandia, Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, Swiss, dan Swedia. Dengan adanya perlindungan ini, diharapkan wisatawan dari Indonesia yang bepergian ke wilayah tersebut dapat merasa lebih tenang dan terlindungi.
Selain memberikan perlindungan bagi para pemudik dan wisatawan, Jasindo juga menghadirkan solusi asuransi bagi masyarakat yang memilih untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah. Salah satu bentuk perlindungan ini diwujudkan melalui kerja sama dengan IndiHome, layanan internet dari Telkomsel yang merupakan anak usaha BUMN Telkom Indonesia.
Dalam kolaborasi bertajuk “Puas Internetan, Dapatkan Ekstra Perlindungan,” pelanggan IndiHome diberikan manfaat tambahan berupa santunan kecelakaan diri dan meninggal dunia hingga Rp25 juta. Selain itu, program ini juga mencakup santunan kebakaran rumah dengan nilai perlindungan hingga Rp20 juta.
Brellian menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu bentuk upaya Jasindo dalam memperkuat perannya sebagai perusahaan asuransi inovatif yang berkomitmen menghadirkan solusi perlindungan bagi masyarakat. Dengan menggandeng berbagai ekosistem BUMN, Jasindo berharap dapat memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan asuransi, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
Melalui berbagai produk perlindungan yang ditawarkan, Jasindo memastikan bahwa perjalanan mudik dan momen kebersamaan keluarga selama perayaan Lebaran dapat berlangsung dengan lebih aman dan nyaman. Kehadiran asuransi yang komprehensif ini tidak hanya melindungi individu, tetapi juga aset berharga yang dimiliki, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tanpa khawatir akan risiko yang tidak terduga.