Industri Padat Karya Tertekan, Pemerintah Didesak Segera Bertindak

Sumber: antaranews.com
Beraspirasi – Tekanan besar yang dialami industri padat karya di Indonesia semakin memprihatinkan. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi dalam skala besar mengancam tidak hanya para pekerja, tetapi juga stabilitas ekonomi nasional. Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menekankan pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk menyelamatkan sektor ini.
Kondisi ini semakin disorot setelah PT Sri Rejeki Isman (Sritex) beserta tiga anak perusahaannya dinyatakan pailit, menyebabkan sekitar 12 ribu karyawan kehilangan pekerjaan. Kejadian ini dianggap sebagai tanda serius bahwa industri padat karya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah agar dapat bertahan di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Dalam keterangannya yang dikutip dari pernyataan resmi di Jakarta pada Senin, Chusnunia menegaskan bahwa permasalahan ini sudah berulang kali disampaikan kepada pemerintah. Menurutnya, perhatian khusus terhadap industri padat karya sangat diperlukan, mengingat sektor ini merupakan salah satu pilar utama dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Ia juga menyoroti bahwa gelombang PHK massal yang terjadi di berbagai industri, terutama sektor tekstil dan manufaktur, telah menimbulkan kekhawatiran luas. Hilangnya pekerjaan bagi puluhan ribu pekerja dinilai dapat memberikan dampak besar terhadap daya beli masyarakat. Jika hal ini terus berlanjut, maka konsumsi domestik—yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi—berpotensi mengalami perlambatan signifikan.
Lebih lanjut, Chusnunia menekankan bahwa tanpa kebijakan strategis yang tepat, krisis ini dapat berujung pada peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan. Situasi ini tentu harus segera diantisipasi agar tidak semakin membebani ekonomi nasional.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri dan serikat pekerja, guna menemukan solusi terbaik bagi keberlanjutan industri padat karya di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus berperan aktif dalam memastikan bahwa sektor ini tetap bertahan di tengah berbagai tantangan ekonomi global maupun domestik.
Dukungan dari pemerintah, menurut Chusnunia, bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti pemberian insentif, stimulus ekonomi, serta kebijakan yang lebih ramah bagi industri. Ia menegaskan bahwa kebijakan yang mendukung dunia usaha akan sangat membantu dalam mempertahankan tenaga kerja, sehingga dampak negatif dari PHK massal dapat diminimalkan.
Krisis yang melanda industri padat karya saat ini memang tidak hanya menjadi permasalahan bagi para pekerja, tetapi juga berdampak pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Oleh sebab itu, tindakan cepat dan tepat dari pemerintah menjadi kunci utama dalam menyelamatkan sektor ini serta menjaga kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada industri tersebut.
Jika kebijakan yang tepat dapat diterapkan dalam waktu dekat, diharapkan industri padat karya dapat kembali stabil dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, jika langkah antisipatif tidak segera diambil, maka ancaman terhadap lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat akan semakin nyata.