Donald Trump Jr. Menjadi Penasihat Kunci dalam Kabinet Kontroversial Ayahnya

Beraspirasi – Donald Trump Jr., putra tertua dari mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kini berperan sebagai salah satu penasihat yang paling berpengaruh dalam keluarga Trump. Dalam perjalanan menyusun kabinet untuk pemerintahan yang kemungkinan akan datang, Don Jr. sering kali memberikan nasihat yang kontroversial, mengusulkan nama-nama yang terkadang minim pengalaman tetapi loyal terhadap keluarga Trump. Pengaruhnya semakin besar, terutama setelah ayahnya memenangkan Pemilihan Presiden AS 2024, mengalahkan Joe Biden.
Pada masa pemerintahan pertama ayahnya, Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner, memegang peran sebagai penasihat tingkat tinggi yang terlibat langsung dalam pengambilan keputusan politik. Sementara itu, Don Jr. dan adiknya, Eric Trump, lebih fokus pada menjalankan bisnis keluarga. Namun, setelah Trump kalah pada Pemilu 2020, Ivanka dan Kushner mundur dari dunia politik. Kini, dengan kemenangan Trump pada 2024, keduanya kembali terlibat, meskipun peran mereka dalam pemerintahan kali ini sedikit berbeda.
Don Jr. kini dianggap sebagai suara utama dari generasi kedua keluarga Trump dalam memberikan nasihat kepada ayahnya. Sumber-sumber yang dekat dengan transisi pemerintahan mengungkapkan kepada Reuters bahwa Don Jr. memiliki pengaruh besar dalam pemilihan anggota kabinet, seringkali memilih mereka yang lebih setia daripada yang paling berkualifikasi. Beberapa pilihan kontroversial yang diajukan oleh Don Jr. termasuk mencalonkan Robert F. Kennedy Jr., yang dikenal sebagai skeptik vaksin dan penganut teori konspirasi, untuk menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Selain itu, dia juga mengusulkan mantan anggota Kongres, Tulsi Gabbard, sebagai Direktur Intelijen Nasional, meskipun Gabbard menghadapi kritik karena kurangnya pengalaman di dunia intelijen dan kekhawatiran tentang hubungannya dengan Rusia.
Selain itu, Don Jr. dikabarkan memiliki peran penting dalam menyarankan ayahnya untuk memilih JD Vance sebagai calon wakil presiden. Bahkan, dia dikatakan berperan besar dalam mempengaruhi pemilihan pejabat kabinet lainnya dan menangguhkan kemungkinan masuknya mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam pemerintahan. Pernyataan Don Jr. pada awal November 2024 mengungkapkan keyakinannya bahwa dia dan timnya benar-benar memahami apa yang mereka lakukan dalam memilih orang-orang yang kompeten dan loyal untuk mengelilingi ayahnya.
Di sisi lain, meskipun Don Jr. memainkan peran besar, ada tanda-tanda bahwa Trump tidak lagi bergantung sepenuhnya pada nasihat keluarga seperti yang dilakukannya selama masa pemerintahan pertama. Sumber yang dekat dengan tim transisi mengungkapkan bahwa Trump kini lebih sering meminta bantuan dari pembantu-pembantu yang lebih berpengalaman, seperti Susie Wiles, yang dikenal telah menjalankan kampanye pemilihan yang terorganisir dengan baik dan kini akan menjadi kepala staf di pemerintahan yang akan datang. Wiles diyakini akan menjadi kunci dalam menjaga disiplin dan keteraturan di dalam pemerintahan baru.
Kendati demikian, meskipun Trump tampaknya lebih mandiri dalam mengambil keputusan kali ini, pengaruh keluarga tetap tidak bisa diabaikan, terutama peran Don Jr. yang tetap memiliki posisi sentral dalam penyusunan kabinet. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada pergeseran dalam dinamika pemerintahan, keluarga Trump masih memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan arah kebijakan dan pengisian posisi-posisi penting di pemerintahan yang akan datang.