Banjir di Bekasi Meluas, BNPB Laporkan Ketinggian Air Mencapai Tiga Meter

Sumber: antaranews.com
Beraspirasi – Banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat, terus meluas dengan ketinggian air yang tercatat mencapai tiga meter. Menurut laporan yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), daerah yang terdampak banjir semakin meluas, dan jumlah korban yang terdampak masih dalam proses pendataan. Upaya evakuasi juga terus dilakukan oleh tim petugas gabungan yang berada di lapangan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa proses pendataan masih berlangsung, namun berdasarkan data sementara yang diperoleh, banjir telah melanda beberapa kecamatan di Kota Bekasi. Kecamatan yang terendam banjir di Kota Bekasi meliputi Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, banjir merendam enam kecamatan, yaitu Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, dan Tambun Utara.
Abdul Muhari menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, ditambah lagi dengan kiriman air dari sungai-sungai yang berada di bagian hulu. Kondisi ini menyebabkan beberapa wilayah terendam air dengan ketinggian yang bervariasi.
Di Kota Bekasi, diperkirakan sekitar 140 unit rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai tiga meter. Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, setidaknya ada 15 unit rumah yang terendam dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter. Kondisi ini membuat banyak warga terisolasi dan membutuhkan bantuan untuk evakuasi.
BNPB menambahkan bahwa tim petugas gabungan, termasuk petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk membantu proses evakuasi korban banjir. Selain itu, beberapa upaya juga dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, salah satunya adalah pemadaman sementara jaringan listrik oleh PLN Kota Bekasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya yang bisa timbul akibat banjir yang masih tinggi di beberapa wilayah.
Meskipun upaya evakuasi sedang berlangsung, BNPB mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana untuk tetap waspada, terutama di area yang masih terendam air dengan ketinggian yang signifikan. Selain itu, proses pendataan jumlah korban dan kerugian material masih terus dilakukan agar bantuan yang diperlukan dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak.
Banjir yang melanda Kota dan Kabupaten Bekasi ini merupakan salah satu bencana alam yang cukup parah dan membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama dengan BNPB dan tim gabungan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan yang diperlukan, serta memastikan keselamatan warga yang terdampak bencana.
Seiring dengan berjalannya waktu, pemerintah setempat diharapkan dapat segera melakukan langkah-langkah pemulihan pasca-bencana dan membantu para korban untuk kembali normal setelah bencana ini surut. Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan berbagai instansi terkait, diharapkan penanggulangan bencana ini dapat berjalan dengan lancar dan efisien.