Tes Genetik Sebagai Langkah Pencegahan Penyakit Degeneratif dan Perencanaan Hidup Sehat

Sumber: antaranews.com
Beraspirasi – Tes genetik semakin diakui sebagai salah satu langkah preventif yang dapat membantu seseorang dalam merencanakan gaya hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Konselor genetik dari Universitas Pertahanan RI, dr. Venty Muliana Sari, mengungkapkan bahwa pemeriksaan genetik direkomendasikan sebagai metode pencegahan yang lebih presisi karena hasilnya disesuaikan dengan profil genetik individu.
Melalui tes genetik, berbagai informasi penting terkait kondisi kesehatan dapat diketahui. Risiko penyakit degeneratif, kemungkinan kanker yang bersifat turunan, respons tubuh terhadap obat, kecenderungan alergi, kebutuhan nutrisi, serta profil kebugaran seseorang bisa diidentifikasi dengan lebih akurat. Dengan pemahaman tersebut, langkah-langkah pencegahan dapat diambil sejak dini guna mengurangi risiko penyakit serius di masa depan.
Dahulu, penyakit kronis seperti jantung, ginjal, kanker, dan diabetes mellitus lebih sering dikaitkan dengan kelompok lanjut usia. Namun, belakangan ini, penyakit-penyakit tersebut justru semakin sering ditemukan pada kelompok usia dewasa muda. Tren ini menunjukkan adanya perubahan pola kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih serius.
Fenomena tersebut disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor genetik dan gaya hidup. Faktor genetik memiliki peran besar dalam menentukan tingkat kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu. Jika dalam keluarga terdapat riwayat diabetes mellitus atau kanker, maka anggota keluarga lainnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit serupa dibandingkan dengan individu tanpa riwayat keluarga tersebut.
Selain faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko penyakit. Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol menjadi faktor-faktor yang mempercepat munculnya penyakit degeneratif. Jika risiko genetik sudah tinggi, kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat semakin mempercepat timbulnya penyakit.
Dengan mengetahui risiko kesehatan berdasarkan profil genetik, seseorang dapat mengambil langkah pencegahan lebih awal. Misalnya, pola makan dan jenis olahraga dapat disesuaikan dengan kecenderungan genetik dan risiko penyakit yang mungkin dihadapi. Selain itu, deteksi dini atau skrining penyakit juga dapat dilakukan lebih tepat guna, sehingga potensi gangguan kesehatan dapat diantisipasi sejak dini.
Selain membantu dalam hal kesehatan, tes genetik juga dapat memberikan wawasan mengenai potensi bakat dan minat anak. Dengan mengetahui kecenderungan karakter serta kondisi kesehatan anak sejak dini, orang tua dapat lebih mudah mengarahkan mereka ke lingkungan yang sesuai untuk mendukung perkembangan optimalnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Klinik Utama Previ, Angelin Yuvensia, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan layanan pemeriksaan genetik bernama PreviGEN. Layanan ini dirancang untuk membantu pencegahan berbagai penyakit, baik yang menular maupun tidak menular.
Saat ini, semakin banyak individu dalam kelompok usia produktif yang mengalami penyakit kronis seperti diabetes mellitus, kanker, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, tes genetik dapat menjadi salah satu solusi tepat untuk melakukan pencegahan sejak dini.
Dengan semakin berkembangnya teknologi di bidang medis, pemeriksaan genetik diharapkan dapat digunakan secara lebih luas untuk membantu masyarakat menjalani hidup yang lebih sehat. Dengan memahami risiko kesehatan melalui tes genetik, setiap individu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menjaga kesehatannya dan mencegah penyakit serius sebelum berkembang lebih jauh.