Presiden Prabowo Pimpin Rapat Internal untuk Bahas Isu Bansos, Hari Guru, dan Kesejahteraan Guru

https://www.antaranews.com/
Beraspirasi – Pada hari Selasa (26/11), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta bersama sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih. Rapat tersebut membahas berbagai isu penting terkait kebijakan pemerintah, termasuk soal bantuan sosial (bansos) yang harus tepat sasaran, serta masalah gaji guru dan peringatan Hari Guru Nasional.
Beberapa menteri yang terlihat hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Masing-masing menteri datang untuk melaporkan perkembangan dan pembahasan mengenai topik-topik yang menjadi tanggung jawab mereka.
Menko Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa dalam rapat itu, ia memberikan laporan terkait masalah penyasaran bantuan sosial. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa bantuan sosial yang disalurkan pemerintah dapat tepat sasaran, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. “Lapor aja. Kerjaan. Soal penyasaran bantuan sosial yang tepat,” ujar Muhaimin singkat di Istana Kepresidenan Jakarta, menggarisbawahi bahwa program bansos perlu dijalankan dengan baik dan efisien.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut, ia melaporkan beberapa isu penting dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah peringatan Hari Guru Nasional yang akan jatuh pada Kamis, 28 November 2024. Abdul Mu’ti meminta agar Presiden Prabowo dapat membuka acara puncak peringatan tersebut yang akan digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Ia menyampaikan bahwa acara ini penting sebagai bentuk penghargaan terhadap profesi guru yang memiliki peran vital dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain membahas peringatan Hari Guru Nasional, Abdul Mu’ti juga melaporkan tentang perkembangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan sistem zonasi. Ia menyebutkan bahwa proses PPDB masih menjadi topik hangat yang perlu perhatian, karena kebijakan ini mempengaruhi pemerataan pendidikan di seluruh daerah.
Isu lain yang tidak kalah penting adalah terkait gaji guru. Mendikdasmen mengungkapkan bahwa gaji guru menjadi salah satu masalah yang dibahas dalam rapat tersebut. Meskipun belum ada rincian lebih lanjut tentang langkah konkret yang akan diambil, namun pembahasan mengenai kesejahteraan guru selalu menjadi prioritas pemerintah. “Gaji guru juga iya (dibahas),” tambah Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan para pendidik yang selama ini telah bekerja keras untuk mencerdaskan anak bangsa.
Dengan berbagai agenda yang dibahas dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo Subianto terus mendorong para menterinya untuk bekerja lebih optimal dalam menyelesaikan masalah sosial dan pendidikan yang dihadapi negara ini. Dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kebijakan yang tepat, diharapkan dapat tercipta sistem pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.