Pemkot Madiun Hadirkan Layanan Publik Langsung di Lapangan untuk Masyarakat

Beraspirasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mengambil langkah inovatif dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Dengan menghadirkan berbagai layanan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung di lapangan, warga kini dapat mengurus berbagai administrasi dan memperoleh informasi penting dengan lebih mudah.

Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih dekat dan cepat kepada masyarakat. Program ini termasuk dalam bagian dari 100 hari kerja pertamanya sebagai kepala daerah.

Pelaksanaan program tersebut diawali di Lapangan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo. Selanjutnya, layanan ini akan digilir ke Kecamatan Manguharjo dan Kecamatan Taman, sehingga seluruh kelurahan di Kota Madiun dapat merasakan manfaatnya. Setiap kecamatan akan mendapatkan kesempatan selama satu pekan untuk menikmati berbagai layanan yang tersedia. Selain itu, wali kota juga akan berdialog langsung dengan warga guna mendengar aspirasi mereka.

Dalam kegiatan ini, berbagai OPD dihadirkan untuk memberikan layanan selama tujuh hari penuh, dimulai sejak Senin (3/3). Salah satu layanan utama yang tersedia adalah dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), yang membantu masyarakat dalam pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Dinas Kesehatan (Dinkes) juga turut serta dengan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, sedangkan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Disnaker KUKM) memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan serta pelatihan usaha bagi masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

Tak hanya itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) hadir untuk membantu warga dalam mengakses informasi digital, sementara Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menawarkan layanan pemeriksaan kesehatan hewan bagi para peternak. Dinas Pendidikan (Disdik) juga turut serta dengan menyediakan informasi mengenai program beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar.

Di samping itu, Dinas Sosial membuka pendaftaran bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial, sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menampung pengaduan terkait perbaikan infrastruktur. Dinas Perhubungan turut hadir dengan memberikan edukasi mengenai keselamatan lalu lintas.

Masyarakat juga dapat melaporkan permasalahan kebersihan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan menikmati program pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan (Disdag). Sementara itu, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) menyediakan informasi mengenai berbagai destinasi wisata serta program olahraga yang tersedia di Kota Madiun.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus perizinan usaha. Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bertugas menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) juga turut berpartisipasi dengan memberikan edukasi mengenai pencegahan kebakaran.

Yang menarik dari program ini adalah jam operasional layanan yang lebih panjang dibandingkan pelayanan di kantor pemerintahan pada umumnya. Layanan di lapangan ini akan tetap dibuka hingga malam hari, tepatnya hingga pukul 23.00 WIB, sehingga masyarakat yang memiliki kesibukan di siang hari tetap bisa mengakses layanan tersebut.

Wali Kota Maidi berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya layanan ini, masyarakat tidak perlu lagi repot mendatangi berbagai kantor pemerintahan, karena semua kebutuhan administrasi dan informasi telah disediakan dalam satu tempat.

Melalui program ini, Pemkot Madiun berupaya untuk membangun kota yang lebih maju dengan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Warga pun diajak untuk datang, memanfaatkan layanan yang tersedia, serta menyampaikan aspirasi mereka demi terciptanya Kota Madiun yang lebih baik.