Pelni Dorong Penggunaan Check-in Online untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Beraspirasi – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengajak calon penumpang kapal untuk memanfaatkan fitur check-in online melalui aplikasi Pelni Mobile. Langkah ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan sekaligus meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy, menyampaikan bahwa setiap tahun jumlah masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kapal laut saat mudik Lebaran terus meningkat. Oleh karena itu, Pelni merasa perlu mengantisipasi lonjakan tersebut dengan menghadirkan inovasi layanan yang lebih praktis.

Menurutnya, aplikasi Pelni Mobile kini telah dilengkapi dengan fitur e-boarding, yang memungkinkan calon penumpang melakukan check-in secara digital. Dengan fitur ini, para penumpang tidak perlu lagi mengantre di loket pelabuhan untuk mendapatkan tiket fisik sebelum keberangkatan.

Sebagai bagian dari upaya memperlancar arus mudik, masyarakat yang berencana pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah juga diimbau untuk segera membeli tiket kapal. Pembelian tiket lebih awal diharapkan dapat menghindari kehabisan kursi, terutama untuk rute-rute favorit yang selalu mengalami lonjakan permintaan setiap musim mudik.

Layanan check-in online ini telah resmi tersedia di aplikasi Pelni Mobile sejak 3 Februari 2025. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat membantu penumpang menghemat waktu serta meningkatkan efisiensi layanan Pelni selama masa angkutan Lebaran.

Nuraini Dessy menegaskan bahwa masyarakat perlu melakukan persiapan mudik jauh-jauh hari agar perjalanan lebih nyaman. Ia juga mengingatkan bahwa periode angkutan Lebaran tahun ini telah ditetapkan berlangsung sejak 16 Maret hingga 16 April 2025.

Aplikasi Pelni Mobile dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam memesan tiket dengan cara yang lebih cepat dan fleksibel. Selain itu, fitur check-in tanpa antre menjadi salah satu inovasi yang ditawarkan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan, terutama saat puncak musim mudik.

Dengan menggunakan layanan ini, penumpang cukup melakukan check-in melalui aplikasi sebelum tiba di pelabuhan, sehingga waktu tunggu dapat dikurangi secara signifikan. Selain mengurangi antrean, sistem check-in digital juga memungkinkan penumpang merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Di samping memberikan kenyamanan bagi pelanggan, fitur ini juga berkontribusi terhadap pengurangan penggunaan kertas, sehingga lebih ramah lingkungan. Inovasi ini sejalan dengan komitmen Pelni dalam menghadirkan layanan transportasi yang modern, aman, dan efisien.

Sebagai bagian dari transformasi digital, Pelni terus mengembangkan berbagai kanal digital untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Digitalisasi layanan ini juga membantu pengelolaan data penumpang dengan lebih baik, sehingga distribusi tiket bisa lebih terarah.

Nuraini Dessy menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai penggunaan Pelni Mobile kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan.

Hingga awal 2025, terdapat sepuluh cabang Pelni dengan penjualan tiket tertinggi melalui kanal digital, yaitu Denpasar, Medan, Maumere, Pulau Batam, Ternate, Tanjung Priok, Kumai, Manokwari, Semarang, dan Ende.

Peningkatan jumlah transaksi digital di beberapa cabang tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan berbasis teknologi yang ditawarkan oleh Pelni. Oleh karena itu, Pelni akan terus memperluas jangkauan layanannya serta meningkatkan kualitas fitur digital agar lebih banyak penumpang yang merasakan manfaatnya.

Sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, Pelni berkomitmen untuk memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi optimal agar dapat melayani ratusan ribu penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025.