China Perkuat Hubungan dengan Eropa untuk Hadapi Tantangan Global

Sumber: antaranews.com
Beraspirasi – China menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Eropa dalam mengimplementasikan berbagai kesepakatan penting yang telah dicapai oleh para pemimpin kedua pihak. Langkah ini bertujuan untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang sekaligus menghadapi tantangan global secara bersama-sama. Selain itu, China juga menentang segala bentuk unilateralisme dan proteksionisme yang dapat menghambat stabilitas ekonomi dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Lou Qinjian, juru bicara sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) ke-14, dalam konferensi pers yang digelar sebelum pembukaan sidang resmi yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 5 Maret.
Lou menegaskan bahwa China sangat menghargai hubungan yang telah terjalin dengan Eropa selama ini. Menurutnya, kedua belah pihak merupakan mitra strategis yang memiliki kontribusi besar dalam mendukung keberhasilan satu sama lain. Ia juga menyoroti bahwa hubungan yang stabil dan sehat antara China dan Eropa tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak tetapi juga menjadi harapan banyak negara di dunia.
Seiring dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Uni Eropa (UE) pada tahun ini, Lou menilai bahwa fakta sejarah telah membuktikan bahwa tidak ada konflik kepentingan mendasar maupun persaingan geopolitik antara keduanya. Justru, kerja sama yang erat telah membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas global.
Dalam kesempatan itu, Lou juga mengungkapkan bahwa kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan telah membawa dampak positif bagi kedua pihak. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi masing-masing negara, hubungan ini juga berperan dalam menjaga stabilitas rantai industri dan pasokan global. Dengan adanya kerja sama yang kuat, ekonomi dunia dapat berkembang lebih stabil dan berkelanjutan.
Ia menambahkan bahwa hubungan antara China dan Eropa tidak bergantung atau tunduk pada pengaruh pihak ketiga mana pun. Kerja sama ini dibangun atas dasar saling menguntungkan dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang lebih luas.
Selain memperkuat kerja sama ekonomi, China juga mengajak Eropa untuk bersama-sama menghadapi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, ketidakstabilan geopolitik, serta ketegangan perdagangan internasional yang dipicu oleh kebijakan proteksionisme dari beberapa negara. Dengan bersatu, China dan Eropa diyakini mampu menciptakan solusi yang lebih efektif dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut.
Ke depan, China berharap hubungan dengan Eropa dapat semakin ditingkatkan melalui dialog yang konstruktif dan pendekatan yang lebih inklusif. China menegaskan komitmennya dalam menyediakan lingkungan bisnis yang lebih terbuka dan adil bagi perusahaan-perusahaan Eropa yang ingin berinvestasi di negara tersebut.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan kemitraan strategis antara China dan Eropa dapat terus berkembang, memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua belah pihak tetapi juga bagi perekonomian global secara keseluruhan.