Cleveland Cavaliers dan Tim Lain yang Mengguncang Pasca-Jeda All-Star

Beraspirasi – Pasca-Jeda All-Star, beberapa tim NBA menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, dengan Cleveland Cavaliers menjadi yang terbaik di Wilayah Timur, sementara Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Lakers juga mulai menunjukkan kebangkitan yang memukau. Cleveland Cavaliers, khususnya, tampil dominan dengan catatan rekor sempurna.

Cleveland Cavaliers sukses meraih enam kemenangan berturut-turut setelah jeda All-Star, dengan tidak satu pun kekalahan yang tercatat dalam enam pertandingan tersebut. Salah satu kemenangan yang paling mencuri perhatian adalah ketika mereka berhasil membalas kekalahan sebelumnya dari Boston Celtics dengan kemenangan dramatis di TD Garden. Tren positif ini menambah kepercayaan diri tim dalam upaya mereka untuk mempertahankan posisi teratas di Wilayah Timur menjelang babak playoff.

Performa individu para pemain Cavaliers juga mendukung pencapaian luar biasa ini. Donovan Mitchell, yang kini semakin solid dalam permainannya, semakin sering disebut-sebut sebagai calon kuat MVP musim ini. Darius Garland mempertahankan statusnya sebagai pemain All-Star, sementara Evan Mobley terus menunjukkan performa cemerlangnya sebagai kandidat untuk penghargaan Defensive Player of the Year. Keberadaan De’Andre Hunter, yang didatangkan pada pertengahan musim, juga memberikan dampak besar, termasuk mencetak 32 poin dalam kemenangan melawan Portland Trail Blazers. Apabila tren ini terus berlanjut, Cavaliers memiliki peluang besar untuk mengamankan posisi pertama di Wilayah Timur pada akhir musim.

Di Wilayah Barat, Oklahoma City Thunder tidak kalah impresif dengan rekor 6-1 setelah jeda All-Star. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi dalam pertandingan sengit melawan Minnesota Timberwolves yang berakhir di perpanjangan waktu. Shai Gilgeous-Alexander masih menjadi pemain kunci dalam tim ini, dengan salah satu penampilan terbaiknya mencetak 51 poin melawan Houston Rockets. Selain itu, Jalen Williams mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai pasangan yang sangat cocok dengan Gilgeous-Alexander, bahkan mencetak 41 poin dalam laga melawan San Antonio Spurs.

Dua pemain bigman, Isaiah Hartenstein dan Chet Holmgren, memberikan kontribusi penting dalam sektor pertahanan dan penguasaan bola di area kunci. Jika konsistensi tetap terjaga, Thunder bisa menjadi ancaman serius di babak playoff.

Los Angeles Lakers juga menunjukkan kebangkitan yang sangat positif, meski banyak kemenangan mereka didapat dari tim-tim papan bawah. Meski begitu, hasil-hasil ini cukup untuk membawa mereka kembali ke dalam persaingan papan atas di Wilayah Barat. LeBron James membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap tampil luar biasa. Pada usia 40 tahun, ia masih mampu mencatatkan rata-rata 28 poin, 10,1 rebound, dan 5,9 assist per pertandingan setelah jeda All-Star. Performa produktif ini tak terlepas dari bantuan umpan-umpan memanjakan dari Luka Doncic.

Selain itu, Lakers juga memperbaiki sektor pertahanan mereka. Setelah melepas Anthony Davis, Lakers justru menjadi tim dengan defensive rating terbaik di NBA (106,9). Namun, ujian berat menanti mereka, dengan jadwal yang padat melawan tim-tim kuat seperti Denver Nuggets, Milwaukee Bucks, dan Phoenix Suns yang bisa menjadi tantangan besar bagi Los Angeles Lakers.

Di luar tiga tim teratas, Detroit Pistons mengejutkan banyak pihak dengan performa luar biasa mereka. Tim ini dipimpin oleh pemain All-Star Cade Cunningham dan mencatatkan rekor 6-1 pasca-jeda All-Star. Golden State Warriors juga mulai kembali menemukan ritme permainan mereka dengan Stephen Curry tampil gemilang setelah sempat mengalami penurunan performa.

Milwaukee Bucks, meski sempat kehilangan Giannis Antetokounmpo akibat cedera, masih menunjukkan daya saing yang tinggi di Wilayah Timur dengan rekor 5-1. Damian Lillard semakin menemukan akurasi tembakan jarak jauhnya, sementara Gary Trent Jr. mengisi peran Bobby Portis yang diskors. Bucks tetap menjadi tim yang harus diwaspadai di babak playoff.

Secara keseluruhan, pasca-jeda All-Star, beberapa tim NBA menunjukkan kebangkitan yang mengesankan. Cleveland Cavaliers menjadi yang terdepan di Wilayah Timur, sementara Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Lakers juga menonjol di Wilayah Barat. Dengan semakin dekatnya babak playoff, persaingan antara tim-tim ini semakin sengit, dan banyak yang percaya bahwa mereka akan menjadi ancaman serius bagi tim-tim favorit lainnya.