Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Narkotika, Wamendiktisaintek Tekankan Kolaborasi Antarlembaga

Sumber: rri.co.id
Beraspirasi – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di Indonesia terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menegaskan bahwa institusi pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mengedukasi generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta pada Rabu (5/3), Fauzan menuturkan bahwa pencapaian pembangunan sumber daya manusia di Indonesia hanya dapat terwujud jika peredaran serta penyalahgunaan narkotika dapat ditekan. Oleh karena itu, ia menilai perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga yang berperan strategis dalam memberikan pemahaman serta membangun kesadaran mahasiswa mengenai bahaya narkoba.
Fauzan juga menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai lembaga untuk meningkatkan efektivitas upaya pemberantasan narkotika. Ia menilai bahwa kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) perlu terus diperkuat.
Menurutnya, kerja sama yang erat antara lembaga-lembaga tersebut mampu menciptakan kebijakan yang lebih komprehensif dalam menangani masalah narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa. Ia pun memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh BNN dan Kemenkopolkam dalam mengungkap berbagai kasus narkotika di Indonesia.
Fauzan berharap bahwa kerja sama tersebut dapat semakin diperkuat sehingga permasalahan narkotika di masyarakat dapat diselesaikan dengan lebih efektif. Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam memberantas penyalahgunaan narkoba tidak hanya bergantung pada tindakan penegakan hukum, tetapi juga pada upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, sebelumnya telah mengingatkan para generasi muda Indonesia agar tidak terlibat dalam segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan narkotika. Dalam pernyataan yang disampaikannya pada Senin (3/3), ia menegaskan bahwa masa depan generasi muda Indonesia sangatlah cerah, sehingga mereka tidak boleh merusaknya dengan menggunakan narkoba.
Menurut Budi Gunawan, penyalahgunaan narkotika tidak hanya memberikan dampak buruk bagi individu, tetapi juga dapat menghancurkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kalangan usia lanjut hingga anak-anak muda. Ia juga menyoroti bahwa selain merusak kesehatan fisik dan mental, penggunaan narkoba kerap menjadi pemicu tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban sosial.
Dengan semakin meningkatnya ancaman peredaran narkotika di Indonesia, berbagai pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan barang terlarang tersebut. Pemerintah terus berupaya memperkuat kebijakan pencegahan dan rehabilitasi, sementara perguruan tinggi diharapkan dapat turut serta dalam mengedukasi mahasiswa agar lebih waspada terhadap bahaya narkoba.
Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan penyalahgunaan narkotika dapat ditekan secara signifikan, sehingga generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang produktif dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.