Memahami Perbandingan Alpaca serta Llama yang Kerap Disangka Sama
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/view-three-vicunas-standing-zoo_20246456.htm
Hai sobat Beraspirasi! Sempat memandang hewan berbulu lembut yang mirip unta tetapi ukurannya lebih kecil? Bisa jadi kalian lagi memandang alpaca ataupun llama. Sekilas, keduanya nampak nyaris sama, sampai banyak orang salah mengira kalau alpaca serta llama merupakan hewan yang sama. Sementara itu, walaupun mereka berasal dari keluarga yang sama, ialah Camelidae, terdapat banyak perbandingan menarik antara keduanya, mulai dari wujud badan, bulu, sampai kepribadian. Ayo, kita bahas bersama biar kalian tidak bimbang lagi membedakan 2 hewan imut ini!
Asal Usul serta Habitat Alpaca dan Llama
Baik alpaca ataupun llama berasal dari dataran besar Andes di Amerika Selatan, paling utama di daerah Peru, Bolivia, serta Chile. Walaupun hidup di kawasan yang sama, kedua hewan ini mempunyai sejarah domestikasi yang berbeda. Alpaca sudah dijinakkan oleh bangsa Inca ribuan tahun kemudian buat diambil bulunya yang lembut serta hangat. Sedangkan itu, llama lebih kerap digunakan selaku hewan pengangkut benda sebab badannya yang lebih besar serta kokoh. Jadi dapat dibilang, alpaca merupakan” penghasil wol,” sebaliknya llama merupakan” pekerja keras” di pegunungan Andes.
Dimensi Badan yang Berbeda Jauh
Salah satu perbandingan sangat mencolok antara alpaca serta llama merupakan dimensi badannya. Llama mempunyai badan yang lebih besar serta besar, dengan berat dapat menggapai 150 kg serta besar dekat 1, 8 m. Sebaliknya alpaca lebih kecil serta ringan, umumnya cuma mempunyai berat dekat 60 sampai 80 kg. Jika kalian memandang 2 hewan ini berdiri berdampingan, perbedaannya hendak sangat nampak jelas. Jadi, bila kalian memandang yang ukurannya lebih kecil serta nampak lebih” imut”, mungkin besar itu merupakan alpaca.
Wujud Wajah serta Telinga
Jika kalian perhatikan lebih perinci, wajah alpaca nampak lebih mungil dengan hidung pendek serta mata besar yang berikan kesan lembut. Sedangkan itu, llama mempunyai wajah yang lebih panjang serta ekspresi yang terkesan sedikit lebih tegas. Perbandingan yang lain dapat dilihat dari telinganya. Kuping llama berupa panjang semacam pisang, sebaliknya alpaca mempunyai kuping yang lebih pendek serta tegak. Jadi, kala kalian bimbang membedakan keduanya, coba amati bagian telinganya, sobat!
Tipe serta Tekstur Bulu
Bulu alpaca merupakan alibi utama mengapa hewan ini begitu terkenal di dunia fashion serta tekstil. Serat bulu alpaca populer sangat lembut, hangat, serta lebih halus dibanding wol domba. Tidak heran jika banyak produk baju premium yang memakai bahan alpaca. Kebalikannya, bulu llama cenderung lebih agresif serta kerap digunakan buat membuat karpet, selimut tebal, ataupun tali. Tidak hanya itu, alpaca pula mempunyai bulu yang lebih rimbun serta nampak lebih fluffy dibanding llama.
Karakter serta Watak Keduanya
Walaupun keduanya nampak lucu serta jinak, nyatanya alpaca serta llama mempunyai karakter yang lumayan berbeda. Alpaca umumnya lebih pemalu serta tenang. Mereka suka hidup dalam kelompok serta tidak sering membuat suara keras. Di sisi lain, llama lebih yakin diri, berani, serta dapat jadi pelindung untuk sekumpulan alpaca. Llama pula lebih gampang dilatih buat bawa benda sebab sifatnya yang patuh serta kokoh. Jadi, jika kalian mencari hewan yang kalem serta lembut, seleksi alpaca, tetapi jika kalian mau yang tangguh serta aktif, llama jawabannya.
Guna serta Khasiat Untuk Manusia
Dalam kehidupan warga Andes, kedua hewan ini memiliki kedudukan berarti. Alpaca dipelihara buat diambil bulunya, yang setelah itu diolah jadi baju hangat serta produk tekstil bermutu besar. Sebaliknya llama kerap digunakan buat bawa beban berat melintasi pegunungan berbatu. Apalagi, sebagian peternak memelihara llama selaku penjaga sekumpulan sebab mereka dapat melindungi alpaca dari hewan predator semacam rubah ataupun anjing liar. Keduanya jelas memiliki khasiat tiap- tiap yang membuat mereka sangat berharga.
Suara serta Metode Berkomunikasi
Walaupun bersama tidak banyak bersuara, alpaca serta llama memiliki metode komunikasi yang berbeda. Alpaca umumnya berbicara dengan suara lembut semacam dengungan ataupun desisan kecil buat menampilkan rasa aman ataupun takut. Sedangkan llama dapat menghasilkan suara melengking kala merasa tersendat ataupun mau memperingatkan sekumpulan yang lain. Kadangkala, keduanya pula dapat meludah bila merasa terancam, tetapi tenang saja, umumnya mereka cuma melaksanakannya terhadap sesama hewan, bukan manusia.
Metode Perawatan serta Habitat di Penangkaran
Kedua hewan ini tercantum gampang dirawat, paling utama di daerah yang mempunyai temperatur sejuk semacam dataran besar. Mereka memerlukan padang rumput luas buat merumput serta tempat berteduh dari panas ataupun hujan. Alpaca serta llama pula wajib teratur dicukur bulunya paling tidak setahun sekali supaya senantiasa sehat. Di bermacam negeri, paling utama Amerika serta Australia, peternakan alpaca serta llama saat ini banyak dijadikan tempat wisata bimbingan sebab energi tariknya yang unik serta ramah buat kanak- kanak.
Alpaca serta Llama dalam Budaya Populer
Kepopuleran alpaca serta llama saat ini terus menjadi bertambah berkat media sosial serta budaya pop. Banyak orang gemas memandang ekspresi wajah mereka yang lucu, sampai timbul bermacam kepribadian animasi serta merchandise berjudul alpaca serta llama. Apalagi, terdapat pula festival spesial di sebagian negeri yang memperingati keberadaan 2 hewan ini dengan parade serta lomba kostum. Keduanya pula kerap dijadikan simbol keramahan serta ketenangan dalam bermacam karya seni.
Kesimpulan
Jadi, sobat, walaupun alpaca serta llama berasal dari keluarga yang sama serta hidup di daerah yang mirip, keduanya mempunyai banyak perbandingan menarik. Dari dimensi badan, wujud wajah, kepribadian, sampai guna untuk manusia, seluruhnya unik serta khas. Alpaca lebih diketahui sebab bulunya yang lembut, sebaliknya llama lebih kokoh serta berani. Keduanya bersama menggemaskan serta memiliki energi tarik tertentu. Saat ini kalian telah ketahui kelainannya, kan? Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!

Olahan Durian yang Menggugah Selera serta Buat Ketagihan
Customer Service: Kunci Utama dalam Membangun Keyakinan Pelanggan
Tom Yum: Sup Asam Pedas Thailand yang Buat Lidah Ketagihan
Alat Makan: Pasangan Setia di Tiap Meja Makan
Bisnis Kayu: Kesempatan Emas dari Alam yang Tidak Sempat Mati
Memahami Scalpel: Perlengkapan Bedah Kecil dengan Kedudukan Besar di Dunia Medis
Memahami Perbandingan Alpaca serta Llama yang Kerap Disangka Sama
Mengenal Efek Sinematik: Rahasia Visual Kelas Film yang Bisa Kamu Coba
Desain Taman Rumah: Sentuhan Hijau yang Bikin Hunian Makin Hidup